Klarifikasi pak Roni

ini juga bukan pak roni!

Tidak lama setelah postingan tentang dirinya terbit di blog DKM, pak Roni segera mengklarifikasi. Pertama, adalah tidak benar bahwa foto yang menjadi ilustrasi berita itu bukan dirinya. Itu adalah dirinya saat dikutuk dan sebelum bertemu putri raja. Lieur ah… Kedua, tidak benar bahwa beliau tidak dikenal masyarakat ramai sebab beliau tinggal disamping warung yang ramai dikunjungi oleh ibu-ibu dan bapak-bapak. Jadi, tidak mungkin kalau warung disebelah rumahnya ramai orang tidak tahu bahwa disamping rumahnya adalah dirinya. (Beuki lieur ah…). Ketiga, ia merasa tidaklah pantas sebagai orang yang ganteng tidak diketahui oleh orang banyak sekomplek. Ke-empat, beliau meminta kepada pengelola blog untuk bisa mengirimkan fotonya yang terbaru untuk dipublikasikan melalui blog ini. Dan permintaan ini tentu saja ditolak tegas, karena blog ini bukan biro jodoh. Perlu diketahui pula, bahwa wartawan dan kontributor blog DKM tidak dibenarkan menerima amplop dan sumbangan dalam bentuk apapun… apalagi cuma foto!