Imam Rawatib
Oktober 21, 2008
Saling mempersilakan dan saling mendorong orang lain untuk menjadi imam, tidak lagi menjadi kebiasaan jama’ah masjid al-Amanah. Kebiasaan itu terbentuk karena diantara warga (jama’ah) tidak ada yang memiliki kelebihan yang menonjol dibandingkan sesamanya, dalam memenuhi syarat imam shalat. Dalam pemahaman agama, ya rata-rata sebagaimana masyarakat awam umumnya. Dalam hafalan al-Qur’an pun sebagian besar adalah “bawaan” dari masa kecilnya. Dalam hafalan hadits, apalagi… jangan ditanya lagi tentang keindahan dan tajwid bacaan al-Qur’annya. Bahkan, dalam usia pun adalah rata-rata sebaya. Maka saling mempersilakan dan mendorong sesaat setelah iqamah dikumandangkan, menjadi hal yang bisa dimaklumi. Alhamdulillah, kehadiran ustadz Saif mengakhiri kebiasaan itu dimana beliau ditetapkan menjadi imam rawatib (imam pada shalat yang lima waktu) dan Yusuf sebagai pengganti apabila ustadz berhalangan. Penetapan ini tentu saja semata keutamaan yang dimiliki mereka sehingga lebih memenuhi syarat sebagai imam, bukan karena alasan-alasan lainnya. Dan telah seminggu lebih, masjid al-Amanah kini memiliki imam rawatib. Alhamdulillah…
Filed in kabar
Tag:al-amanah, bandung, dkm, imam shalat, masjid, rancamanyar, rawatib, regency