Membaca Shalawat dengan Suara Keras Saat Khutbah Berlangsung
Januari 26, 2009
Diantara jamaah ada juga yang jika mendengar khatib menyebut Nabi SAW di dalam khutbahnya, langsung bershalawat atas Nabi dengan suara yang keras sehingga mengganggu orang-orang disekitarnya. Dan ini jelas salah.
Yang benar adalah bershalawat atas Nabi SAW secara sirr (suara yang lirih). Demikian juga memohonkan keridhaan kepada Allah untuk para Shahabat Nabi (dengan membaca radiaallahu anhu).
Sumber: 75 Kesalahan Seputar Hari dan Shalat Jumat, Wahid Abdus Salam Baali, Pustaka al-Inabah hal 49.
Iklan
Desember 30, 2009 at 9:24 am
ada ulama’ yang membolehkan membaca al quran, berdzikir, bershalawat dan ibadah-ibadah lain saat khutbah berlangsung. Beri penjelasan apa dasar mereka berpendapat demikian dan tampilkan referensi-referensi mereka. trims